Minggu, 01 Maret 2015

Setan Idola Mahasiswa



Angin malam semakin mencekam, lalu lalang suara motor mulai meredup. Saat melintasi jalan Pisangan, Ciputat Timur tiba-tiba mataku tertatap pada sebuah warung kecil di pinggir trotoar yang ramai dengan antrean pembeli. Tak ragu-ragu aku menghentikan laju motor yang ku kerndarai  dan turut ku parkir di deretan motor pembeli lainnya.

Salah seorang pembeli Tafrikhul Fuady yang juga mahasiswa Uniersitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, rela menunggu berjam-jam untuk membelinya. Warung kecil dengan tempat grobak dorong yang beratapkan terpal itu akarab disebut ketoprak setan. Sebuah warung yang tak pernah sepi dari pengunjung.

Fuady mengungkapkan, ketoprak setan merupakan makanan khas bagi warga Ciputat. Ketoprak yang dijual pada malam hari dengan isi yang banyak namun harganya tetap merakyat. "Dengan dijual pada malam hari, cocok buat makan disaat kita ngumpul karena dua bungkus ketoprak setan bisa buat ber empat," ungap Fuady.

Hal yang sama juga di ungkan oleh Afrizal Rosikhul Ilmi, sebagai pengemar makanan pedas ia sangat puas yang dengan sambal bikinan ketoprak setan. "Walaupun mengantri, tapi karena enak murah dan tak kalah soal rasa ketoprak menjadi idola para mahasiswa baik UIN Syarif Hidayatullah ataupun kampus lain," tutur Ijal. (Ir. Ma'ruf)


0 komentar:

Posting Komentar