Senin, 30 Juni 2014

Oknum Deklarasi Dukungan Capres Ternyata BEM yang Telah Dibekukan


Oknum Mahasiswa : Hilman, mantan petinggi BEM FISIP UIN Jakarta yang turut menghadiri deklarasi dukungan terhadap salah satu calon presiden, di Aula Kopertais UIN Jakarta, Senin (30/6).
Ruangonline, Ciputat – Segenap civitas akademika UIN Jakarta geger karena acara deklarasi dukungan yang dilakukan oknum mahasiswa kepada salah satu pasangan capres dan cawapres yang mengatasnamakan BEM UIN Jakarta.(baca juga : Tidak Pernah Ada Deklarasi Dukungan Atas Nama UIN Jakarta) Acara berlangsung di Aula Kopertais UIN Jakarta, Senin (30/6).

Usut punya usut, ternyata acara deklarasi dihadiri oleh perwakilan mantan petinggi BEM FISIP UIN Jakarta, yaitu Hilman. Ahmad Abrori, Wakil Dekan FISIP UIN Jakarta membenarkan Hilman berada di foto tersebut. “Ya, benar itu Hilman, padahal dia tidak menjabat apapun, BEM FISIP telah dibekukan,”ujarnya saat dihubungi ruangonline.

Menanggapi dukungan ke salah satu capres, Rektor UIN Komaruddin Hidayat juga membenarkan BEM FISIP sudah beku dan tidak ada.”Ya benar BEM FISIP sudah dibekukan,” kicaunya melalui akun @komar_hidayat saat menjawab salah satu tweet mahasiswa yang menananyakan dukungan  salah satu BEM fakultas yang mengatasnamakan BEM UIN Jakarta terhadap salah satu pasangan capres dan cawapres.

Lebih lanjut, Abrori mengecam acara tersebut. “Acara deklarasi tersebut tidak sah, seharusnya kampus sebagai institusi pendidikan harus netral,” tandasnya. Hal ini senada dengan klarifikasi Presiden BEM/ DEMA UIN Jakarta, Didin Sirojuddin yang mengatakan kegiatan tersebut terselenggara tanpa sepengetahuan pengurus BEM/ DEMA. 

Arya Wirawan Maulana turut mengomentari dukungan tersebut, dirinya menyayangkan deklarasi yang mengatasnamakan organisasi intra kampus. “Organisasi intra kampus bukan cuma milik pengurusnya, tetapi mewakili mahasiswa di kampus tersebut. Ada baiknya jika mereka mendukung dengan membentuk gerakan dukungan di luar kampus. Setiap warga negara indonesia memang punya hak berpolitik yang dilindungi konstitusi, tetapi kampus harusnya jadi tempat beradu ide dan bertukar pendapat yang netral dari perpolitikan praktis,”ujarnya mahasiswa Hubungan Internasional semester 6 ini melalui akun sosial.

Pemberitaan dukungan BEM FISIP UIN Jakarta terpampang jelas di running teks salah satu media elektronik nasional. Hingga berita ini diturunkan, Hilam belum memberikan konfirmasi terkait deklarasi dukungan. (CVC)

Running teks yang menjelaskan dukungan BEM FISIP UIN Jakarta terhadap salah satu calon presiden.

1 komentar:

Posting Komentar