Untuk meningkatkan
kualitas kader dalam menejerial organisasi, pengurus Himpunan Mahasiswa Islam
(HMI) Komisariat Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (Komfakda) Cabang Ciputat gelar
pelatihan Manajemen Organisasi dan Kepemimpinan (MOK). Pelatihan diperuntukkan
bagi kader yang aktif di organisasi kemahasiswaan baik tingkat jurusan maupun
Fakultas. Agenda tersebut diselenggarakan sejak tanggal 27 Februari hingga 1
Maret di Vila Pemuda Depok.
Pelatihan dilakukan guna memberi bekal pengetahuan kepada kader-kader yang
aktif dalam organisasi intra kampus, yaitu Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan
Dewan Mahasiswa Fakultas (Dema-F). Sekertaris HMI Komfakda Aang Anwar
mengungkapkan pelatihan MOK merupakan kegiatan yang diselenggarakan guna
mewadahi kader-kader komfakda agar bisa mengelola organisasi. "Pelatihan MOK
bertujuan agar kader dapat menjalankan organisasi dengan teratur dari segi
apapun" ungkap Aang, Jum’at (27/02).
Namun pelatihan tidak ditujukan kepada seluruh kader, hanya ditujukan bagi kader-kader Komfakda yang sedang mengurus di organisasi kemahasiswaan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi. "Seperti yang kita ketahui semua pengurus organisasi kemahasiswaan adalah pengurus baru dan masih terbilang muda," tambah Aang.
Ada tujuh materi yang akan diberikan dalam pelatihan tersebut, diantaranya mission HMI, negosiasi dan teknik lobby, teknik pengambilan keputusan, administrasi dan birokrasi, MOK, konsep pembuatan proposal, dan simulasi birokrasi. Ia berharap dengan mempelajari materi-materi tersebut proses perkaderan berjalan, selain itu kader aktif yang sedang mengurus organisasi kemahasiswaan bisa mengaplikasikan seluruh materi yang di sampaikan. "Karena materi-materi yang akan di sampaikan materi yang dibutuhkan oleh pengurus" tutup Aang. (Irfan Ma’ruf)
Namun pelatihan tidak ditujukan kepada seluruh kader, hanya ditujukan bagi kader-kader Komfakda yang sedang mengurus di organisasi kemahasiswaan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi. "Seperti yang kita ketahui semua pengurus organisasi kemahasiswaan adalah pengurus baru dan masih terbilang muda," tambah Aang.
Ada tujuh materi yang akan diberikan dalam pelatihan tersebut, diantaranya mission HMI, negosiasi dan teknik lobby, teknik pengambilan keputusan, administrasi dan birokrasi, MOK, konsep pembuatan proposal, dan simulasi birokrasi. Ia berharap dengan mempelajari materi-materi tersebut proses perkaderan berjalan, selain itu kader aktif yang sedang mengurus organisasi kemahasiswaan bisa mengaplikasikan seluruh materi yang di sampaikan. "Karena materi-materi yang akan di sampaikan materi yang dibutuhkan oleh pengurus" tutup Aang. (Irfan Ma’ruf)
0 komentar:
Posting Komentar