Formatur Dani Ramdhany dan Momba Dona Sari Lubis dalam pembukaan Muskoh KOHATI. |
Ciputat -
Annalia Bahar paparkan Visi Misi untuk menjawab tantangan Kohati Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat satu tahun kedepan.
Ketua Umum
Kohati dimisioner, Momba Dona Sari Lubis mengungkapkan, kedepan formatur
terpilih mampu membawa Kohati lebih baik lagi, mampu mengimbangi antara
eksternal dan internal. "Kohati merupakan wadah untuk belajar, maka
pemimpin kedepan selain bisa bergerak keluar juga harus mengukuhkan keadaan
didalam internal kohati Ciputat," kata Momba. Salain itu melihat HMI-wati
yang ada dikomisariat sangat banyak, pengurus Kohati kedepan juga harus mampu
mengakoodinir.
Dani
Ramdhany mengungkapkan mengungkapkan, dalam menentukan arah perkaderan kohati,
secara mendasar harus menjadikan konstitusi HMI dan Pedoman Dasar Kohati (PDK)
sebagai rujukan yang utuh dan menyeluruh. "Dari sinilah arah akan
ditentukan untuk perjalanan Kohati ke depannya", ungkap Dhany.
Menjawab
tantangan satu tahun kedepan Annalia Bahar menungkapkan, kohati mempunyai
fungsi secara internal yaitu sebagai wadah setiap kader HMI-wati Cabang
Ciputat. Secara eksternal juga merupakan organisasi perempuan. "Saya akan
lebih memfokuskan perbaikan internal Kohati," katanya di Aula Insan Cita,
Selasa, (7/9).
Ia juga
melihat pengurus kohati periode 2013-2014 terlalu jauh bicara tentang wacana
kohati diluar, namun pada dasarnya arah perjuangan kohati secara mendasar
adalah bagaimana caranya kohati ini menjadi wadah khususnya HMI-wati cabang
Ciputat.
Ada tiga
perbaikan yang menjadi fokus Analia didalam intenal kohati. Pertama asrama
Kohati. Asrama merupakan tempat atau sentral kegiatan kohati cabang ciputat,
namun hanya seperti "kos-kosan". "Menumbuhkan kembali bahwa
asrama kohati adalah milik HMI-wati se Cabang Ciputat. pembenahan administrasi,
kontroling kohati Cabang terhadap komisariat" ungapnya.
Kedua,
kapasitas HMI-wati dalam hal keilmuan, saya akan menerapkan kajian-kajian
interna dari kohati yang berada di asrama, sekaligus diskusi antar komisariat.
"Hal ini bertujuan melatih pribadi HMI-wati untuk aktif dan sekaligus
menjalin silaturahmi", paparnya.
Ketiga,
fungsi kontroling. Kohati Cabang dan Pemberdayaan Perempuan (PP) komisariat
harus saling bersinergi. Kohati cabang akan mengadakan kontroling terhadap PP
komisariat. "Kohati untuk menghilangkan stigma Kohati eksklusif, kohati
milik bersama dan milik kader HMI Ciputat" tutup Nisa.
0 komentar:
Posting Komentar