Ciputat - Untuk sekian
kalianya Komisariat fakultas adab dan humaniora (Kofah) menggelar Rapat Anggota
Komisariat (RAK),bertempat di Lobi kantor HMI Cabang Ciputat yang baru, Jumat
(31/10).
Sejumlah hal
menarik mewarnai jalannya acara pesta demokrasi anggota komisariat Kofah. Diantaranya,
debat kandidat antar calon.Berbeda dengan tahun sebelumnya yang dipilih secara
aklamasi, tahun ini sejumlah nama baru mewarnai pemilihan formatuer baru yang
di antaranya, Fikri Dikriansyah, Lilis Shofianti dan Nur Fika Arafah.
Dari
jalannnya debat kandidat yang disaksikan oleh kader Kofah. Menurut Novan
sejumlah calon semua visi-misi yang disampaikan visoner dan patut
diapresiasikan kedepannya. Di antaranya menurutnya, gagasan akan memperbaiki
intelektualitas diri di komisariat yang semakin hari menurun di tengah kader
cukup tegas disampaikan oleh mereka.Tetapi, sejauh jalannya debat kandidat
dilaksanakan, Novan berpendapat visi-misi Fikri Dikriansyahlah yang cukup maju
dalam mengentaskan persolan komisariat nanti yang menurutnya berbeda dengan lainnya, hal ini dikarenakan
ada misi untuk mengembangkan di sektor kader dalam persoalanperkaderan dan
konsepnya ke depan seusai kultur Kofah."Semuanya baik, tetapi Fikri sejauh
ini lebih maju konsepnya," tutur Novan.
Di sisi
lain, salah satu calon Formatuer Nur Fika Arafah memandang dalam visi-misinya,
sejauh ini masih belum tercapainya prosesyang mewadahi berbagai kader
perempuan. Bagiany semua kader berhak untuk mengusahakan itu tidak hanya pada
laki-laki sehingga semuanya bisa mengabdikan diri sepenuhnya di
HMI."Semuanya ini dilandaskan agar setara, dan mengusahakan
untukkemajuan," tegas Fika. (MQ)
0 komentar:
Posting Komentar