Selasa, 04 November 2014

DNK TV Gandeng NET TV Mengadakan Workshop Citizen Journalism




 
Brigadir Herlina dan Bripda Leri, Presenter 86 NET TVsedang memberikan pengetahuan tentang Nasional Traffic Management Center dalam Workshop Citizem Journalist, Selasa (04/11).
TV komunitas milik Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, DNK TV bekerjasama dengan NET TV menyelenggarakan Workshop Citizen Journalist, Selasa (04/11). Acara berlangsung selama dua jam, sejak pukul 10 pagi hingga satu siang di Teater lantai 2 Aqib Suminto Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta. Workshop tersebut mendapatkan antusias tinggi dari para mahasiswa. 181 peserta yang tercatat menghadiri acara tersebut.
Acara bertemakan Creative Movement. Tujuannya untuk mencetak individu yang kreatif, produktif, dan mampu bersaing dengan semakin canggihnya perkembangan zaman. “Dengan adanya Workshop Citizen Journalist menambah skill (kemampuan) orang-orang yang tidak mengetahui dunia jurnalistik agar tertarik menjadi citizen journalist atau jurnalisme warga,” kata Muhammad Badriuzzaman, ketua pelaksana workshop.
DNK TV memiliki alasan memilih NET TV untuk bekerjasama menyelenggarakan workshop tersebut. DNK TV menganggap NET TV sebagai stasiun televisi lokal lebih netral dalam menyiarkan berita. Selain itu, NET TV konsen dengan berita-berita Citizen Journalism, hingga memiliki wartawan warga yang mendunia. “Semua Televisi bagus, namun NET TV di bandingkan telivisi yang lain segi pemberitaannya bersifat netral dan anggota jurnalisme warganya lebih banyak sampai mendunia jadi kita memilih NET untuk mengisi acara Workshop ini,” Ujar Muhammad Badriuzzaman.
Dalam workshop tersebut, Thomas, satu Produser Citizen Journalist di NET TV menjelaskan tata cara menjadi Citizen Journalist. Selain itu, Ia juga memberi semangat kepada peserta workshop agar kritis dengan lingkungan sekitarnya. “Saya di sini mengajak kalian agar kritis dengan lingkungan sekitarnya untuk menangkap golden moment (situasi emas) yang ada sehingga bisa mengcover daerah yang tidak terjangkau oleh wartawan profesional secara cepat. Caranya gampang kalian buat account dan upload videonya di website cj.netmedia.co.id atau kalau yang punya handphone android dan ios bisa download aplikasi NET CJ di playstore,” ujarnya.
NET TV juga memberikan penghargaan untuk video citizen journalist yang mempunyai nilai berita untuk tanyang di televisi. “Asalkan videonya mempunyai nilai berita dan unik bisa di tayangkan di televisi serta mendapat reward Rp 250.000 pervideo. Kemungkinan Citizen Journalist yang sering mengirimkan video bisa di rekrut sebagai kontributor jika NET sedang membutuhkannya. Salah satunya ada Citizen Journalist dari padang yang sudah di rekrut oleh NET TV,” tambah Thomas.
Workshop ini  hadiri juga oleh Brigadir Herlina dan Bripda Leri presenter acara 86 di NET TV. Sebelum workshop dimulai, mereka memberikan pengetahuan tentang National Traffic Management Center (NTMC) agar pengendara mobil, motor, pejalan kaki bisa menjaga keselamatan di jalan. “Tertib lalu lintas dimulai dari diri sendiri. Anggap saja kalian sebagai polisi, sehingga kalian takut untuk melanggar,” ujar Brigadir Herlina.
Salah seorang peserta yang hadir memberikan kesan positif terhadap Workshop Citizen Journalist tersebut. Ia semakin tahu bahwa warga juga bisa menjalakan peran sebagai waratwan. “Acara ini sangat bagus. Soalnya mendukung kita di Fakultas Komunikasi. Kita jadi tahu tentang citizen journalist dan media mana yang bisa menunjang kita untuk mengunggah video serta memberitahukan kepada khalayak tentang kejadian-kejadian yang terjadi,” kata Ari Anggeliya. TIFFANY

0 komentar:

Posting Komentar