Selasa, 30 September 2014

Sidang Lanjutan Konfercab ke-XLV Molor

Ciputat- Sebab pengurus cabang dan para peserta tidak tepat waktu, pelaksanaan kelanjutan sidang Konfrensi Cabang (Konfercab) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Ciputat ke-XLV ngaret hingga lebih tiga jam dari kesepakatan awal pukul 20.00 WIB.

Setelah sidang pleno 1 yang dilakukan pada malam kedua Konfercab ke-XLV HMI Cabang Ciputat, sidang dipending pada pukul 01.30 dini hari. Kemudian forum menyepakati sidang dilanjutkan kembali pada malam ketiga Konfercab pada pukul 20.00, Senin (29/09) di Aula Insan Cita. Namun pada malam ketiga Konfercab, suasana di AIC sejak sore hari tidak seramai hari sebelumnya. Hingga pada pukul 20.00 malam pun suasana di AIC masih sepi, para peserta sidang, presidium sidang dan para pengurus cabang belum hadir di AIC. Hal tersebut berdampak pada agenda sidang yang ngaret. 

Dedy Ibmar, panitia pelaksana Konfercab devisi acara mengungkapkan sebelum sidang pendahuluan dipending, peserta banyak meminta agar sidang pleno satu dipending dengan durasi waktu satu sampai dua jam. Karena banyak opsi, presidium sidang mengambil keputusan memanggil Steering Comite (SC) masuk kedalam persidangan kemudian mempertanyakan  kesanggupan mengumpulkan pengurus cabang. SC menjawab pukul 20.00 WIB sanggup dan disetujui oleh peserta. “Namun pada kenyataannya sampai pukul 22.00 belum semua hadir”, ungkap Dedy. 

Pernyataan serupa diungkapkan Ahmad Fauzi, Sekretaris Umum Komisariat Fakultas Dirasat Islamiyah (Komfakdisa) yang peserta utusan penuh komisariat. Hasil keputusan presidium sidang pendahuluan tadi pagi pada pukul 01.30 WIB menetapkan, sidang dipending sampai pukul 20.00 WIB, namun sampai pukul 22.00 di hari berikutnya tidak kunjung dimulai. "Kondisi konfercab ngaret banget ngak sesuai dengan jadwal, akhirnya molor untuk pembahasan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Pengurus Cabang" tutur Fauzi.

“Hal ini terjadi karena Steering Comite (SC) belom siap menghadirkan semua pengurus dan kehadiran para peserta tidak tepat waktu”, tambah Fauzi. Kejadian tersebut sekaligus menjadi tantangan baru pengurus HMI Cabang Ciputat periode 2014-2015 mendatang dalam membenahi tradisi lama yaitu jam karet. "Butuh ketegasan seorang formatur terpilih untuk membangun kebiasaan baru, agar menjadi panutan. Pengurus kedepan harus tegas untuk on time," harap Fauzi. (IRFAN MA'RUF/KM)


0 komentar:

Posting Komentar