Ketua Umum PB HMI, M. Arief Rosyid membacakan sumpah kepada para pengurus HMI Cabang Ciputat periode 2014-2015 pada pelantikan pengurus, Ahad (07/12) di Aula Insan Cita, Ciputat. |
Ciputat
– Pelantikan pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
Cabang Ciputat dan Korps-HMI
Wati (KOHATI) periode 2014 – 2015 dilaksanakan pada Ahad
(07/12) silam, bertempat di Aula Insan Cita, Ciputat. Acara bertema
Menghidupkan kembali tradisi intelektual HMI Cabang Ciputat. Tema yang dipilih tersebut menjadi ruh perjalanan dan
perjuangan pengurus HMI dan KOHATI HMI Cabang Ciputat selama satu periode
mendatang.
Ketua Umum HMI Cabang Ciputat periode 2014-2015,
Dani Ramdhany mengatakan, ia beserta para pengurusnya dapat menjadikan nilai-nilai intelektualitas sebagai ruh arah gerak HMI Cabang Ciputat selama kepengurusannya satu periode mendatang. Baginya intelektualitas di HMI Cabang ciputat sudah menjadi harga mati. Program kerja yang nantinya disusun dalam rapat kerja
pengurus pun harus berlandaskan intelektualitas.
“Menghidupkan kembali tradisi intelektual HMI Cabang Ciputat tentu menjadi pokok dasar dari setiap apa yang akan kita lakukan. Misalnya, berwirausaha atau menjadi guru basisnya harus intelektual. Artinya ketika intelektualitas dijadikan sebuah ruh dan dasar, maka akan menjadi identitas tersendiri. Dengan kondisi sekarang ini, bagaimana caranya menjadikan
intelektualitas sebagai profesional. Meskipun karakteristik dan keinginan para kader berbeda, kader bebas mengaktualitaskan dirinya tetapi dilandaskan nilai-nilai intelektualitas,” paparnya saat diwawancarai usai pelantikan.
Sementara Ketua Umum Pengurus Besar (PB) HMI, M.
Arief Rosyid dalam sambutannya mengatakan, HMI
Cabang Ciputat harus bisa kembali melahirkan tokoh seperti awal berdirinya HMI Cabang Ciputat. “HMI Cabang ciputat harus kembali seperti diawal berdirinya yang banyak melahirkan tokoh besar, para
intektual, sehingga dapat menjadi patron atau poros perkaderan dari semua HMI Cabang
se-nusantara. Misalnya Nurcholis Majid,
Komarudin Hidayat, Azyumardi Azra, dan lain-lain,”
ujarnya.
Asep Sholahuddin, Ketua Umum HMI Cabang Ciputat demisioner, menaruh harapan pada kepengurusan yang baru. Menurutnya harus ada yang diprioritaskan dalam menjalankan program
kerja. “HMI cabang ciputat harus lebih baik lagi dan harus memiliki skala prioritas apa yang mesti dilakukan. Karena prinsipnya, kita tidak bias melaksanakan semua program
berdasarkan keinginan semua pihak. Karena jika tidak ada skala prioritas jadi sifatnya itu hanya semacam membabibuta dalam membuat program. Terlebih soal intelektualita harus menjadi prioritas,” ujarnya. Wisnu Dwi Cahyo.
0 komentar:
Posting Komentar